Minggu, 07 Agustus 2011

Kapolres: Tidak Ada kontak Senjata




Banda Aceh - Kapolres Aceh Timur AKBP Ridwan Usman memastikan tidak ada kontak senjata dalam pengejaran pelaku aksi kriminal bersenjata di Desa Blang Batee, Peureulak Kota, Aceh Timur yang berlangsung sejak sore tadi.

"Tidak ada kontak senjata, tapi kita yang kejar dia.Mereka sudah lama masuk DPO (Daftar Pencarian Orang) kita ," kata Kapolres Aceh Timur Ridwan Usman kepada The Atjeh Post yang menghubunginya melalui telepon pada  dini hari Minggu (7/8) malam.

Pengejaran terhadap pelaku sejumlah aksi kriminal bersenjata itu terjadi sekitar pukul 16.30 wib. Warga setempat sempat mendengar beberapa kali letusan senjata. Namun, belum ada kepastian apakah tembakan berasal dari satu arah atau ada tembakan balasan.

Menurut Ridwan Usman, pengejaran bermula ketika polisi mendapat informasi pria yang telah lama diincar itu kembali ke rumah orang tuanya. "Lalu kita lakukan penggeberekan, tapi dia melarikan diri. Kita belum tahu persisnya ada berapa orang," kata Ridwan.

Berdasarkan hasil pengembangan polisi, kata Ridwan, target operasi itu adalah pelaku sejumlah kasus penembakan dan penculikan di kawasan Aceh Timur.

Informasi adanya salak senjata di Peurelak beredar cepat dalam berbagai versi. Informasi ini juga menyebar di jejaring sosial seperti facebook. Bahkan, ada pula informasi yang menyebutkan ditemukan enam pucuk senjata api jenis AK, M-16 dan 1 GLM di lokasi kejadian.

Namun, informasi itu dibantah Kapolres AKBP Ridwan Usman. "Belum. Hingga pukul 24.00 malam ini, belum ada ditemukan senjata apapun. Yang ada, anggota kita yang masih memantau dan melakukan penyelidikan," kata Ridwan. []
sumber: the atjeh post