TRIPOLI | ACEH MINUTES - Pencarian terhadap mantan pemimpin Libya Moammar Khadafi masih terus berlanjut. Terakhir tersiar kabar, bahwa Khadafi melarikan diri dengan sebuah mobil mewah yang dimodifikasi sedemikian rupa dan mobil tersebut diberikan oleh Pemerintah Prancis.
Mobil mewah jenis Mercedes 4x4 tersebut diketahui dilengkapi dengan sistem anti-pelacak. Mobil tersebut diberikan kepada Khadafi oleh Pemerintah Prancis pada 2008.
Apa yang dilakukan oleh Prancis tentu menjadi ironi saat ini. Presiden Nicolas Sarkozy dikenal sebagai salah satu pemimpin dunia yang memerintahkan jet tempur pesawat Prancis ke arah Khadafi.
Pekan lalu, bersama dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron, Sarkozy mengunjungi Tripoli untuk melihat keberhasilan operasi militer yang menjungkalkan Khadafi.
Pengakuan mobil canggih ini terjadi tepat di saat pasukan Dewan Transisi Nasional (NTC) yang mengepung wilayah Bani Walid. Pasukan dari pihak yang menguasai Libya saat ini, terus berusaha merebut Bani Walid yang menjadi pertahanan terakhir pihak loyalis Khadafi.
Menurut media kendaraan mewah yang digunakan Khadafi ini, diketahui dilengkapi dengan sistem pertahanan canggih. Mobil ini dilengkapi rangka pelindung yang mampu mencegah medan elektronik mendekat mobil ini.
Tidak hanya itu, mobil Mercedes ini juga dilengkapi perangkat elektronik yang mampu melumpuhkan frekuensi radio disekitar 300 kaki sekitarnya. Dengan sistem ini, tentunya segala bentuk aksi pengeboman terhadap mobil dipastikan tidak mungkin dilakukan.
"Khadafi sudah pasti menggunakan mobil itu untuk melarikan diri. Mobil tersebut adalah produk kemajuan teknologi Prancis dan digunakan untuk melarikan diri," ungkap seorang sumber militer Prancis seperti dikutip Daily Mail, Selasa (20/9/2011).
"Khadafi sudah pasti mampu menghindari target militer dan tentunya akan tetap terlindungi bila dirinya menghadapi pasukan musuh di darat," lanjut sumber itu.
Melanjuti penemuan mobil canggih ini, ternyata kendaraan yang dilengkapi dengan sistem pertahanan lengkap tersebut termasuk dalam bantuan keamanan sebesar 25 juta poundsterling atau sekira Rp354,37 miliar (Rp14,174 per poundsterling) yang diberikan oleh Prancis kepada Khadafi.
Kesepakatan ini diatur oleh penjual senjata Prancis keturunan Lebanon Ziad Takieddine, yang saat ini menjadi aktor utama dalam kasus anggaran yang melibatkan Presiden Nicolas Sarkozy. Tentunya, penguakan mobil yang diberikan atas dasar izin Sarkozy ini, mempersulit posisi Presiden Prancis itu sendiri.
Di satu sisi, dirinya ingin dilihat sebagai penyelamat Libya, tetapi dalam realitasnya Sarkozy ternyata melengkapi Khadafi dengan sistem pertahanan yang canggih. (okezone.com)
Mobil mewah jenis Mercedes 4x4 tersebut diketahui dilengkapi dengan sistem anti-pelacak. Mobil tersebut diberikan kepada Khadafi oleh Pemerintah Prancis pada 2008.
Apa yang dilakukan oleh Prancis tentu menjadi ironi saat ini. Presiden Nicolas Sarkozy dikenal sebagai salah satu pemimpin dunia yang memerintahkan jet tempur pesawat Prancis ke arah Khadafi.
Pekan lalu, bersama dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron, Sarkozy mengunjungi Tripoli untuk melihat keberhasilan operasi militer yang menjungkalkan Khadafi.
Pengakuan mobil canggih ini terjadi tepat di saat pasukan Dewan Transisi Nasional (NTC) yang mengepung wilayah Bani Walid. Pasukan dari pihak yang menguasai Libya saat ini, terus berusaha merebut Bani Walid yang menjadi pertahanan terakhir pihak loyalis Khadafi.
Menurut media kendaraan mewah yang digunakan Khadafi ini, diketahui dilengkapi dengan sistem pertahanan canggih. Mobil ini dilengkapi rangka pelindung yang mampu mencegah medan elektronik mendekat mobil ini.
Tidak hanya itu, mobil Mercedes ini juga dilengkapi perangkat elektronik yang mampu melumpuhkan frekuensi radio disekitar 300 kaki sekitarnya. Dengan sistem ini, tentunya segala bentuk aksi pengeboman terhadap mobil dipastikan tidak mungkin dilakukan.
"Khadafi sudah pasti menggunakan mobil itu untuk melarikan diri. Mobil tersebut adalah produk kemajuan teknologi Prancis dan digunakan untuk melarikan diri," ungkap seorang sumber militer Prancis seperti dikutip Daily Mail, Selasa (20/9/2011).
"Khadafi sudah pasti mampu menghindari target militer dan tentunya akan tetap terlindungi bila dirinya menghadapi pasukan musuh di darat," lanjut sumber itu.
Melanjuti penemuan mobil canggih ini, ternyata kendaraan yang dilengkapi dengan sistem pertahanan lengkap tersebut termasuk dalam bantuan keamanan sebesar 25 juta poundsterling atau sekira Rp354,37 miliar (Rp14,174 per poundsterling) yang diberikan oleh Prancis kepada Khadafi.
Kesepakatan ini diatur oleh penjual senjata Prancis keturunan Lebanon Ziad Takieddine, yang saat ini menjadi aktor utama dalam kasus anggaran yang melibatkan Presiden Nicolas Sarkozy. Tentunya, penguakan mobil yang diberikan atas dasar izin Sarkozy ini, mempersulit posisi Presiden Prancis itu sendiri.
Di satu sisi, dirinya ingin dilihat sebagai penyelamat Libya, tetapi dalam realitasnya Sarkozy ternyata melengkapi Khadafi dengan sistem pertahanan yang canggih. (okezone.com)