Sabtu, 17 September 2011

Mourinho Bakal Bawa Madrid Sukses Musim Ini'

MADRID | ACEH MINUTES - Musim pertama Jose Mourinho di Real Madrid hanya berujung satu trofi. Dengan tren selalu bagus di musim keduanya melatih, Mourinho diyakini akan membawa Los Blancos berjaya musim ini.

Trofi Copa Del Rey jadi persembahan pertama Mourinho untuk Madrid musim lalu, setelah mengalahkan Barcelona. Namun di La Liga dan Liga Champions, mereka kalah bersaing dari Barca.

Memasuki musim keduanya, Mourinho bolehlah optimistis terkait rekor bagusnya di tahun kedua melatih sebuah klub. Di Porto pada musim keduanya ia sukses mempersembahkan Liga Champions.

Begitu juga di musim keduanya kala melatih Inter Milan di mana ia mempersembahkan tiga gelar untuk klub Italia itu. Kini di Madrid Mourinho diprediksi bakal mampu mengulangi pencapainnya sebelumnya.

Khadafi Lengser, Muslim Sierra Leone Batal Naik Haji

TRIPOLI | ACEH MINUTES - Ratusan warga Muslim Sierra Leone harus menghapus mimpi mereka untuk melakukan ibadah haji tahun ini, akibat kehilangan sponsor dari negeri seperti Libya. Ini disebabkan karena terjadi kekisruhan politik di Libya.

Menurut Syekh Minkalu Adams dari Liga Persekutuan Muslim (AML), negara seperti Libya, Mesir dan Suriah dilanda revolusi Arab di wilayah mereka masing-masing. Mereka umumnya menyediakan biaya gratis untuk umat Muslim dari negara miskin untuk melakukan ibadah haji.

"Mereka (umat) khawatir karena tidak memiliki biaya (untuk haji) dan mengharapkan tiket gratis dari ketiga negara ini Libya, Mesir dan Suriah," ucap Syekh Adams seperti dikutip AFP, Sabtu (17/9/2011).

Menurutnya, sekira 300 umat Muslim yang sekarang sudah terdaftar untuk diberikan fasilitas haji gratis kini terancam batal naik haji.

Pesawat Jatuh Saat Atraksi Udara di AS, 12 Orang Tewas

Foto: News.Com.Au
Nevada | ACEH MINUTES - Sebanyak 12 orang dilaporkan tewas dalam musibah jatuhnya sebuah pesawat saat berlangsung atraksi udara populer di Nevada, Amerika Serikat. Setidaknya 75 penonton mengalami luka-luka.

Pesawat yang jatuh saat sedang bermanuver dalam pertunjukan tahunan itu adalah pesawat tempur era Perang Dunia II, P51 Mustang yang dinamai Galloping Ghost. Pilot pesawat, Jimmy Leeward yang telah berumur 80 tahun juga tewas dalam peristiwa yang terjadi di bandara Reno-Stead itu.

Media setempat, KOLO-TV seperti dilansir News.com.au, Sabtu (17/9/2011) memberitakan, 12 orang tewas. Namun Mike Draper, juru bicara Kejuaraan Balap Udara Nasional Reno, tidak bisa memberikan jumlah korban jiwa secara spesifik. Namun dikatakannya, itu merupakan peristiwa dengan korban jiwa massal.

Rekaman video memperlihatkan pesawat tersebut secara dramatis menukik turun dengan bagian hidung pesawat terlebih dahulu menghantam bumi. Saksi mata mengungkapkan, kejadian tersebut bagaikan ledakan bom.

"Itu seperti pembantaian. Seperti bom yang meledak," kata saksi mata Gerald Lent kepada media setempat, Gazette-Journal. "Orang-orang tergeletak di sepanjang landasan. "Ada darah di mana-mana," cetusnya.

Otoritas bandara menyatakan, atraksi udara langsung dihentikan setelah kejadian tersebut. Para penonton pun disuruh bubar.(detik.com)

Di Aceh Barat Perempuan tak Berpakaian Sesuai Syariah Layak Diperkosa?

ilustrasi
ACEH MINUTES | Hukum atau peraturan dibuat untuk melindungi hak azasi manusia agar hak seseorang tak bertabrakan dengan hak orang lain. Hukum dibuat dan ditegakkan untuk memberikan rasa adil dan aman bagi masyarakat. Aceh yang menerapkan hukum Syariah Islam mulai membuat peraturan-peraturan daerah untuk mengatur masyarakat berdasarkan hukum Syariah Islam. Mestinya Hukum Syariah Islam membawa kedamaian dan rahmat bagi umat manusia. Tetapi apa yang terjadi di Kabupaten Aceh Barat, kelihatannya mengkhawatirkan buat kemajuan dan kesejahteraan rakyat Aceh Barat terutama kaum perempuan.

Bupati aceh Barat, Ramli Mansur,baru-baru ini membuat pernyataan resmi yang mengatakan bahwa perempuan di Aceh Barat yang tidak berpakaian sesuai Syariah Islam layak diperkosa ( The Jakarta Globe: They are asking to get raped ). Mengapa begitu jauh masyarakat akan menghukum perempuan yang tak berpakaian sesuai Syariah. Berpakaian adalah hal yang berkaitan dengan moral. Moral yang buruk harus dibina oleh sistem pendidikan yang cerdas bukan dihukum. Pernyataan layak diperkosa sudah berada diluar hukum atau akal sehat. Pernyataan itu sangat kasar, tak beradab, dan menakutkan buat masyarakat terutama perempuan. Bisa dibayangkan berapa banyak akan ada lelaki gila tanpa rasa bersalah yang akan siap memperkosa perempuan yang didapatinya berpakaian tidak sesuai Syariah. Jangankan petugas polisi atau satpol PP, akan banyak sukarelawan gerombolan lelaki yang siap memperkosa perempuan atas dasar menegakkan hukum Syariah. Alangkah menghinanya pernyataan dan konsekuensi dari pernyataan Bupati itu terhadap citra Islam.

Bupati Ramli mengajukan alasan itu karena lelaki bisa terangsang melihat dada dan pantat perempuan. Untuk itu harus diberlakukan hukum itu. Bisa saja perempuan yang berpakaian tak sesuai Syariah menimbulkan nafsu birahi lelaki tetapi bukan berarti para perempuan itu minta diperkosa atau bisa diperkosa. Mengapa perempuan yang harus dihukum dan bukannya lelaki yang harus dipaksa atau dihukum untuk mengendalikan nafsu birahinya? Dengan logika apa peraturan itu bisa dikeluarkan? Mengapa perempuan bisa jadi penjahat dan dihukum karena cara dia berpakaian? Melihat contoh perkembangan sosial di Aceh seperti itu kita patut prihatin dan khawatir akan kemanusiaan di Aceh.

Tak kurang Ketua MUI Amidhan mengkritik pernyataan Bupati Aceh Barat atas pernyataannya. Penerapan Hukum Syariah Islam di Aceh perlu pemikiran yang cerdas dari para tokoh ulama agar tidak merendahkan nilai-nilai Islam dan selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan universal.(Kompasiana)

Debut Maradona di UEA Berakhir dengan Kekalahan

ABU DHABI | ACEH MINUTES Laga perdana Maradona sebagai pelatih klub Uni Emirat Arab (UEA) Al Wasl berakhir dengan kekalahan 4-3 dari juara liga Al Jazira. 

Al Wasl yang menyerah 4-0 dari Al Jazira saat klub itu mengumumkan mengontrak Maradona pada pertengahan Mei lalu sempat menyamakan kedudukan setelah tertinggal 3-1 di babak pertama. Ketiga gol Al-Wasl dicetak oleh striker Argentina Mariano Donda yang dikontrak oleh Maradona. 

Gol kemenangan Al Jazira dicetak oleh striker Brasil Bare di masa injury time babak kedua. 

Meski begitu, Maradona mengaku puas dengan penampilan anak-anak asuhannya. "Saya berterima kasih kepada para pemain karena mereka tampil apik. Mereka tidak pantang menyerah di lapangan." 

"Di babak kedua, tim saya mendominasi permainan. Harusnya kami bisa mendapatkan setidaknya hasil imbang," pungkas Maradona.(media indonesia)

[PILKADA ACEH] DPP Demokrat Rekomendasikan Nazar dan Tarmizi Karim

BANDA ACEH | ACEH MINUTES – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat telah merekomendasikan Muhammad Nazar dan Tarmizi Karim sebagai calon gubernur Aceh ke Majelis Tinggi Partai Demokrat. Dua nama ini akan dipilih salah satu untuk diusung oleh Partai Demokrat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.

“DPP sudah merekom kecenderungannya untuk balon (bakal calon) Gubernur ke Majelis Tinggi (Partai Demokrat). Mereka adalah Muhammad Nazar dan Tarmizi A Karim,” ungkap Nova Irianyah, anggota DPR-RI Fraksi Demokrat asal Aceh, dalam acara Forum Lintas Parpol Provinsi Aceh (FLp2A), Jumat (16/9) malam di Sultan Hotel, Banda Aceh.

Muhammad Nazar adalah Wakil Gubernur Aceh saat ini. Sedangkan Tarmizi A Karim adalah mantan bupati Aceh Utara yang saat ini menjabat Kepala Badan Diklat Depdagri di Jakarta. 

Nova menjelaskan, untuk rekomendasi yang sudah kongkrit adalah tentang calon Wakil Gubernur Aceh yakni, kader inti dari Partai Demokrat. “Kita tinggal menunggu pasangannya saja, setelah ada calon gubernurnya baru kita publikasikan namanya, untuk keputusan calonnya maka SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan Anas Ubaningrum (Ketua DPP Partai Demokrat) nantinya yang akan menentukan," ujarnya.

Dalam pertemuan dengan koalisi 25 partai lokal dan nasional di Aceh itu, Nova juga menegaskan partainya tidak menilai dari besar kecilnya sebuah partai. Ia juga membuka kemungkinan kemungkinan partainya bekerjasama dengan partai lain. 
"Konteksnya kita menghargai ke semua partai politik yang udah diakui negara,”ungkap Nova Iriansyah. “Kita mensuport semuanya, kerjasama apapun dapat kita lakukan,” kata mantan Ketua Demokrat Aceh itu.(theatjehpost)

[ACEH] Khatib Jumat yang Kena Pukul Dipeusijuk


BATEE | ACEH MINUTES – Tgk Saiful Bahri bin Ahmad Abu (41 tahun) khatib yang dipukul saat menyampaikan khutbah Jumat pekan lalu, dipeusijuk oleh warga Desa Neuhen, Kecamatan Batee, Pidie, Jumat (16/09).
Acara peusijuk dilaksanakan di Masjid Fauzul Fata, desa setempat usai shalat Jumat. Di Masjid itu, Tgk Saiful juga memberikan khutbahnya dan menjadi imam shalat.
Dalam khutbahnya, Tgk Saiful yang masih terlihat luka memar di mata sebelah kanan, menceritakan kembali proses pemukulan terhadap dirinya. Dia mengaku tidak berkampanye politik saat khutbah pada Jumat insiden. “Saya hanya menyampaikan kebenaran, ada yang tidak senang, kemudian terjadilah pemukulan terhadap saya,” ujarnya.
Dia menyayangkan insiden tersebut, karena baru pertama kali terjadi di Indonesia bahkan dunia. Dan itu terjadi di Aceh yang merupakan negeri syariat Islam. “Khatib itu menyampaikan dua khutbahnya untuk menggantikan dua rakaat shalat. Karena shalat dhuhur harusnya empat rakaat.”
Karena itupula, menghormati khatib laksana menghormati imam shalat. “Semoga ke depan tidak ada lagi tindakan memukul khatib,” kata Tgk Saiful.
Usai shalat, prosesi peusijuk diadakan. Imam dan peutua desa, Tgk Rusli, Tgk Abdullah, Tgk Jamal dan Tgk Effendi bergantian melakukan peusijuk kepada Tgk Saiful. “Acara peusijuk adalah inisiatif dari warga. Ini telah menjadi adat di Aceh, sambil mendoakan agar beliau aman dari malapetaka dan marabahaya,” kata Tgk Effendi.
Usai peusijuk, Tgk Saiful mengatakan bahwa dia sudah memaafkan pelaku pemukulan. “Secara pribadi saya sudah memaafkan. Kalau untuk permintaan damai, mereka harus meminta kepada seluruh umat muslim di dunia yang marah. Memukul khatib itu melecehkan islam,” katanya.
Dia berharap, polisi dapat memproses kasus ini sampai tuntas, semata-mata karena mereka telah melecehkan islam. “Kalau saya tidak pernah dendam kepada pelaku,” ujarnya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Kepolisian Polres Pidie, AKP Jatmiko mengatakan dua tersangka pelaku pemukulan terhadap Tgk Saiful telah ditahan polisi. Satu lainnya masih buron, sementara satu tersangka lain, Tgk Ilyas Abubakar, anggota DPRK Pidie belum ditahan, karena masih menunggu surat izin pemeriksaan dari gubernur Aceh. Pihaknya berjanji akan mengusut kasus ini hingga tuntas.
Mereka dapat dijerat dengan pasal 351 ayat 1 junto pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Tgk Saiful dipukul oleh beberapa jamaah shalat Jumat pekan lalu, di Masjid Raya Keumala. Dia dipukul saat sedang menyampaikan khutbahnya. Akibatnya, dia mengalami luka memar dan luka robek di pelipis mata sebelah kanan.(acehkita.com)

Mantan Kepala Intelejen Arab: Kalau AS Veto Palestina, Seluruh Arab akan Memusuhi AS

WASHINGTON | ACEH MINUTES - Pangeran Turki al-Faisal, mantan kepala Badan Intelejen Arab Saudi, memperingatkan Amerika Serikat terkait kemungkinan veto mereka atas Palestina di PBB.

Menurut dia, AS harus bersiap menghadapi situasi gawat bila veto kemerdekaan Palestina itu benar terjadi.

Pangeran Turki mengatakan, kemungkinan besar Arab Saudi akan menarik kerjasama mereka dengan AS bila Palestina gagal di forum PBB bulan ini.

"Hubungan khusus AS dan Arab Saudi akan dianggap sebagai racun oleh mayoritas warga Timur Tengah, Arab, dan kaum Muslim di seluruh dunia," kata Pangeran Turki.

"(Dengan demikian) mungkinkah Riyadh benar-benar mengambil jarak dengan Washington. Dan apakah AS mau mengambil risiko citranya rusak di mata Arab?" tambah Pangeran Turki.(republika.co.id)

Demonstran Yahudi Amerika: Hentikan Dukungan pada Israel!

ACEH MINUTES | Demonstran Yahudi Amerika Serikat menggelar aksi demo di Washington, menuntut diakhirinya dukungan tanpa syarat Amerika kepada rezim Zionis Israel,Press TV melaporkan. Para demonstran, yang terdiri dari mahasiswa muda, berkumpul di luar gedung Departemen Luar Negeri AS pada hari Kamis (15/9) untuk mendesak dukungan Washington atas upaya Palestina mencari kenegaraan di PBB.

"Saya tidak hanya mendukung hak-hak mereka, yang diinjak-injak oleh Israel dan gerakan Zionis, saya merasa sebuah kewajiban khusus sebagai warga negara Amerika, sebagai keturunan Yahudi, sebagai orang yang percaya pada hak asasi manusia, untuk berbicara tentang ini," kata pemrotes Yahudi-Amerika, Benjamin Douglas kepada Press TV.

Para pemrotes juga menyerukan diakhirinya kebijakan pemerintah Washington dalam membagikan dana pembayar pajak Amerika kepada Israel dan menuntut agar bantuan keuangan dan militer dibelanjakan di dalam negeri bagi program yang menguntungkan warga negara Amerika.

Palestina menyatakan akan mengajukan tuntutan bagi kenegaraan kepada PBB pada tanggal 23 September, meskipun mendapat penentangan keras dari Washington dan Tel Aviv. Keanggotaan PBB memerlukan rekomendasi dari Dewan Keamanan dan persetujuan dua pertiga dari Majelis Umum, atau 128 negara anggota.(republika.co.id)

Uni Eropa dan Amerika Hadang Kemerdekaan Palestina

JAKARTA | ACEH MINUTES - Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, bertekad mendapatkan pengakuan bagi negara Palestina dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada September ini. Walaupun keputusan tersebut ditentang oleh Amerika Serikat, salah satu anggota tetap Dewan Keamaman PBB, dan Israel.

Mahmoud Abbas telah lama menyatakan keinginannya tersebut, karena perundingan dengan Israel tidak pernah menunjukkan hasil yang nyata. Berdasarkan Piagam PBB, keanggotaan di PBB diberikan sesuai dengan keputusan Majelis Umum berdasarkan rekomendasi Dewan Keamanan (DK) PBB.

Dengan kata lain, negara mana pun yang ingin bergabung dalam PBB harus mengajukan permohonan terlebih dulu kepada DK PBB.

Namun, pada Juli 2011, para pejabat AS sepakat untuk melakukan veto terhadap segala tindakan Palestina untuk meminta keanggotaan penuh PBB. Padahal, sebelumnya dalam pidatonya pada Mei lalu, Presiden Obama memberikan dukungan secara terang-terangan kepada Palestina yang merdeka, dengan cakupan wilayah yang sesuai berdasarkan perbatasan yang ada sebelum perang Timur Tengah 1967.

Obama pernah mengatakan Amerika Serikat percaya bahwa perundingan harus menghasilkan dua negara dengan perbatasan Israel dan Palestina didasarkan pada perjanjian tahun 1967 yang telah disepakati bersama.

Tindakan AS yang menggunakan veto untuk Palestina juga mendapatkan reaksi keras dari masyarakat dunia. Mantan Kepala Intelijen Arab Saudi, yang juga mantan Duta Besar Arab Saudi untuk AS, Pangeran Turki al Faisal, mengimbau AS agar mendukung upaya Palestina meminta pengakuan sebagai negara berdaulat dalam forum PBB. Menurut dia, jika tidak melakukan hal itu, AS akan kehilangan kredibilitasnya di dunia Arab.

"Akan ada konsekuensi yang berisi bencana bagi hubungan AS-Arab Saudi, jika AS memveto pengakuan PBB atas Negara Palestina," kata Pangeran Turki, sebagaimana dilaporkan media internasional.

Uni Eropa juga mengikuti jejak AS. Ketua Komisi Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton, yang ikut dalam sidang Komite Inisiatif Damai Arab, Senin (12/9), di Kairo, menyatakan, berdirinya negara Palestina dan solusi dua negara harus melalui perundingan.

Seusai bertemu Menteri Luar Negeri Mesir Mohamed Kamel Amr, Ashton mengakui, negara-negara Eropa belum mengambil satu sikap pun dalam menghadapi isu upaya Palestina meminta pengakuan PBB sebagai negara.

Dalam diskusi panel "Negara Palestina dan PBB" yang diselenggarakan Indonesian Council of World Affairs (ICWA) di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Rabu (14/9), Koordinator Kaukus Parlemen Indonesia untuk Palestina, Al Muzzamil Yusuf, berharap agar AS tidak melakukan veto terhadap Palestina dalam usahanya mendapatkan keanggotaan penuh PBB 20 September nanti.

Jika Obama mendukung penuh usaha Palestina untuk menjadi negara merdeka, maka nama dia akan tercatat dalam sejarah dunia, kata Yusuf.

Dia juga menambahkan bahwa Obama harus menunjukkan jika dia berbeda dari Presiden AS George W. Bush dalam memandang isu perdamaian dunia, khususnya di Palestina.(republika.coid)

Lawan MU, Chelsea Tanpa Drogba

LONDON | ACEH MINUTES - Penyerang Didier Drogba belum pulih dari masalah gegar otak dan karena itu tak masuk skuad Chelsea yang akan melakoni laga Premier League melawan Manchester United (MU), di Old Trafford, Minggu (18/9/2011). Demikian dikatakan manajer Chelsea, Andre Villas-Boas.

Drogba mengalami masalah tersebut akibat berbenturan dengan kiper Norwich City, pada laga Premier League, 27 Agustus lalu dan belum bermain sampai sekarang. Ia sempat diprediksi bisa sembuh dan bisa tampil melawan MU.

"Didier telah menjalani sesi latihan dengan intensitas medium pada hari Kamis kemarin dan hari ini (Jumat) telah menjalani sesi latihan berintensitas tinggi. Namun, terlalu dini baginya untuk tampil melawan Manchester United," ujar Villas-Boas.

Selain itu, dua kiper cadangan Chelsea, Ross Turnbull dan Hilario juga bermasalah dengan kebugaran. Meski begitu, salah satu dari mereka akan tetap dibawa ke Old Trafford untuk melapis Petr Cech.

"Hilario mengalami benturan pada tulang pinggul. Ia akan menjalani pemindaian dan kami berusaha mencari tahu seberapa parah cederanya. Tingkat kebugaran Turnbull mencapai 80 persen setelah menjalani masa pemulihan. Salah satu dari mereka akan ada di kursi cadangan (pada laga melawan MU)," tambahnya.(kompas.com)

"Tsunami diplomatik" membayang di Sidang MU PBB

JAKARTA | ACEH MINUTES - Pada September ini Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan menjadi ajang pertarungan besar politik, saat Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, mengajukan permintaan pengakuan PBB ke Dewan Keamanan dan keanggotaan Negara Palestina.

Abbas telah lama menyatakan akan mengajukan permohonan pengakuan dari Sidang Majelis Umum (MU) PBB bagi Negara Palestina setelah perundingan dengan Israel muncul-tenggelam tanpa pernah ada hasil nyata.

Sejak Kesepakatan Oslo ditandatangani pada tahun 1993, babak baru dalam sejarah Timur Tengah pun merekah. Pemimpin organisasi pembebasan Palestina (PLO) saat itu, Yasser Arafat, dan Perdana Menteri (PM) Israel, Yitzak Rabin, di hadapan Presiden Amerika Selatan (AS), Bill Clinton, berfoto di depan para wartawan, berjabat tangan, dan membawa perundingan Israel-Palestina ke "hasil kesepakatan yang sebenarnya".

Dengan menandatangani Kesepakatan Oslo, kedua belah pihak saling mengakui untuk pertama kali dalam sejarah dan membuat kesepakatan dua negara untuk pertama kali pula. Setelah menandatangani kesepakatan tersebut, gagasan bahwa perdamaian "akhirnya akan dimungkinkan" mulai merambah ke seluruh dunia. 

Sejak itu muncul harapan bahwa pertikaian Arab-Israel bisa dipecahkan untuk selamanya, dan perdamaian akan membawa kemakmuran dan kebahagiaan ke Timur Tengah. 

Shimon Peres, orang nomor dua di Israel kala itu, menulis sebuah buku berjudul "The New Middle East", yang menggambarkan pemandangan membahagiakan tersebut. Buku itu segera terjual laris. Penampilan Israel sebagai "pembawa perdamaian" kelihatannya meyakinkan hampir setiap orang. 

Akan tetapi, Harun Yahya menerbitkan buku tandingan dengan judul "The New Masonic Order". Di dalam buku yang pertama kali diterbitkan pada Februari 1996 tersebut, Harun Yahya menggambarkan betapa penampilan itu tidak mencerminkan kenyataan, dan betapa perdamaian Israel hanyalah "perdamaian basa-basi".

Harun Yahya adalah nama pena Adnan Oktar, yang dilahirkan di Ankara, Turki, pada tahun 1956.

Harun Yahya menerangkannya bahwa dengan berunding bersama PLO, Israel sebenarnya ingin memperburuk pertikaian antara mereka dan HAMAS. Israel, katanya, sebenarnya tidak mempunyai niat menarik diri dari Daerah Pendudukan, dan bahwa mereka hanya menjadikan perdamaian sebagai permainan taktik. 

Kini setelah proses perdamaian tersebut berjalan selama sekitar 18 tahun dari kedua penandatangannya telah tiada, pembicaraan perdamaian Palestina-Israel macet, sehingga Mahmoud Abbas --pengganti Arafat-- bertekad mengambil jalan pintas, mendekati Sidang Majelis Umum dan meminta pengakuan di sana.

Tindakan Palestina itu mendapat dukungan penuh Arab. Pada 14 Juli, Liga Arab berjanji "akan melakukan semua langkah yang diperlukan" guna memastikan diperolehnya pengakuan bagi Negara Palestina melalui Dewan Keamanan.

Sementara itu, Israel sibuk mengerahkan semua temannya dan energi dahsyatnya sendiri guna menggagalkan usaha Abbas, dan Presiden AS Barack Obama tak ketinggalan serta sudah menyatakan ia akan menggunakan hak veto AS guna menghalangi upaya Abbas.

Pada Kamis (8/9), pemerintah AS mengatakan dengan gamblang bahwa Gedung Putih akan menggagalkan upaya Palestina untuk bergabung menjadi anggota PBB dalam resolusi Dewan Keamanan PBB.

"Tindakan pemerintah itu bukan sesuatu yang mengejutkan. AS menentang langkah Palestina, yang berusaha mendirikan sebuah negara, yang hanya dapat dilakukan dengan negosiasi, di New York," kata juru bicara AS, Victoria Nuland, dalam pertemuan rutin, sebagaimana dilaporkan Xinhua. 

Reaksi keras

Amerika Serikat juga menghadapi reaksi keras sekutu dekatnya yang lain di Timur Tengah, Arab Saudi. Pada Jumat, 10 Juni, Pangeran Turki Al-Faisal, mantan duta besar Arab Saudi untuk AS, memberi tanda tegas mengenai proses mendatang di PBB.

"Akan ada konsekuensi yang berisi bencana bagi hubungan AS-Arab Saudi, jika AS memveto pengakuan PBB atas Negara Palestina," kata Pangeran Turki, yang tak memangku jabatan di pemerintah tapi mencerminkan pikiran pemerintah di Riyadh, sebagaimana dilaporkan media internasional.

Menurut Pangeran Turki, kerajaan Teluk itu akan menggunakan semua kekuatan diplomatiknya untuk mendukung upaya Palestina untuk meminta pengakuan internasional.

"Para pemimpin Amerika telah lama menyebut Israel sekutu `yang sangat diperlukan`. Mereka akan segera tahu bahwa ada pemain lain di wilayah ini, `yang lebih diperlukan`," kata Pangeran Turki pada Juni. 

Permainan pemberian dukungan bagi Israel telah terbukti tidak bijaksana buat Washington, kata Pangeran Turki, dan dalam waktu dekat itu akan terbukti sebagai tindakan yang lebih bodoh lagi.

Lalu, mengapa Palestina nekad menempuh risiko bahwa tindakannya bisa membuat hubungannya dengan AS jadi jauh?

Alasannya kasat mata, yaitu penyerobotan wilayah Tepi Barat Sungai Jordan dan Jerusalem Timur oleh Israel, kemacetan total perundingan Palestina-Israel, perasaan Palestina bahwa, sementara dunia Arab diguncang revolusi, tiba waktunya bagi mereka untuk juga menarik perhatian besar masyarakat internasional.

Alasan lain, kata Patrick Seale penulis tentang Timur Tengah, bisa jadi karena mereka merasa AS --penaja utama proses perdamaian Timur Tengah-- sudah bukan lagi penengah yang adil dan tak bisa melepaskan diri dari cengkeraman lobi Yahudi, kekuatan pro-Israel di Kongres AS.

Selama proses menuju pemungutan suara di PBB pada September, Israel dan Palestina telah gencar melakukan lobi. Palestina tahu mereka takkan kesulitan untuk mengumpulkan dukungan dari negara berkembang.

Di antara 193 anggota PBB, 122 sudah mengakui Negara Palestina. Jumat itu dapat bertambah jadi sebanyak 154, hampir sebanding dengan Israel, yang memiliki hubungan diplomatik dengan 156 negara.

Masalahnya buat Palestina adalah posisi pada negara kaya, tangguh dan maju layaknya Amerika Utara, Eropa dan Australia-Asia. Dari sana lah Israel bisa meraup keuntungan.

Uni Eropa diperkirakan akan jadi ajang pertempuran sesungguhnya bagi perang diplomasi Palestina-Israel, dan di sana tersimpan "suara berayun" yang penting, yaitu Inggris, Prancis dan Jerman.

Prancis diperkirakan akan memberi suara buat Palestina, seperti seringkali dikatakan oleh Presiden Nicolas Sakozy. Tapi, ia baru-baru ini tampaknya telah bergeser ke kubu pro-Israel. Jerman, seperti biasa, diduga akan memberi suara yang menentang Palestina, sementara Inggris belum memperlihatkan sikap jelas.

Secara resmi Uni Eropa telah lama mendukung penyelesaian dua negara. Tapi, beberapa negara Eropa boleh jadi khawatir tindakan "sepihak" Palestina bisa menimbulkan risiko memecah Uni Eropa dan menambah dalam perpecahan lintas-Atlantik.

Palestina tampaknya tak memiliki jalan ke luar lain. Mereka melihat pemerintah PM Israel, Benjamin Netanyahu, bukan lah mitra yang bisa diandalkan untuk mewujudkan berdirinya Negara Palestina.

Pemerintah Netanyahu cuma mengenal satu taktik, yaitu menentang upaya Palestina untuk meminta pengakuan PBB.

Israel, yang tak ragu untuk "beradu kepala" dengan pengakuan PBB atas Negara Palestina, berharap bisa meraih "kemenangan moral", jika negara utama Uni Eropa --seperti Jerman, Prancis dan Inggris-- abstein atau malah menggunakan hak veto terhadap pengakuan itu.

Pada dasarnya, Netanyahu diperkirakan akan berkilah Palestina "hanya memperoleh mayoritas otomatis", dan negara besar Barat tak mendukungnya.

Tapi, AS sedang dirundung masalah pencitraan. Pengaruh AS di dunia Arab dan Islam sudah mengalami penurunan drastis. Selain dukungan membabi-butanya untuk Israel, perangnya di Irak, Afghanistan, Pakistan dan serangannya terhadap kelompok gerilyawan Muslim di Yaman, serta tempat lain, telah mencuatkan rasa permusuhan besar.

Di antara tindakan yang mengirim gelombang kejutan kedua dunia Arab ialah veto AS pada Februari terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengutuk berlanjutnya pembangunan permukiman oleh Israel.

Obama juga mengirim kejutan dengan menentang perujukan Fatah dengan HAMAS, dan penolakan kerasnya terhadap strategi Palestina di PBB. 

Namun, AS juga menghadapi kejutan dengan mundurnya George Mitchell, utusan khusus Obama untuk Timur Tengah, pada Mei. Ia dilaporkan merasa kecewa karena selama dua tahun ia tak mampu menggeser Netanyahu dari posisinya, sekalipun hanya satu inci.

Hal yang menjadi pertanyaan sesungguhnya ialah apa yang akan terjadi setelah pengakuan di PBB, dan proses tersebut mungkin sangat penting bagi AS.

Sementara itu, jajaran militer dan politik Israel berusaha untuk pada akhirnya menghadapi protes besar-besar di Tepi Barat, setelah sebanyak 140 negara mengakui Palestina. Kemungkinan pecahnya kerusuhan memang mengerikan.(antaranews)

11 tentara anti-gaddafi tewas

TRIPOLI | ACEH MINUTES - Para petempur yang setia pada penguasa baru Libya mengatakan mereka mengalami korban berat dalam pertempuran untuk menguasai kota kampung halaman Muamar Gaddafi, Sirte dengan setidaknya 11 orang tewas dan 34 lainnya cedera.

"Laporan-laporan awal menyebutkan 11 orang tewas dn 34 lainnya cedera," kata sebuah pernyataan berbahasa Inggris yang dikeluarkan Dewan Militer Misrata dikutip oleh AFP.

Pernyataan itu menambahkan pihaknya menangkap 40 pendukung Gaddafi.

Menurut dewan militer itu, para petempur mereka, Kamis menyerbu dari tiga front ke kota yang terletak di daerah Mediterania itu, salah satu dari kantong-kantong perlawanan terakhir Gaddafi.

Seorang juru bicara militer, Fathi Bashaga, mengatakan satu "pasukan besar" telah memasuki Sirte.

"Masih ada perlawanan tetapi para petempur kami akan dapat mengatasinya," katanya kepada seorang wartawan AFP.

"Mereka menyerang kami dengan mortir-mortir 40-43mm dan semua jenis senjata.

Satu konvoi petempur bertolak dari kota pelabuhan Misrata, sekitar 150km barat Sirte, Kamis pagi sebelum berpisah di satu pelintasan jalan kota Abu Qurin bagi satu serangan tiga penjuru terhadap Sirte.

Dewan militer mengatakan konvoi terdiri 900 mobil lapis baja itu bertujuan "membebaskan kota itu dsn membawa spanduk kemerdekaan."(antaranews)

Kalah 0-1 dari Myanmar, Indonesia Gagal

BANDA ACEH | ACEH MINUTES - Misi Indonesia untuk menembus semifinal Piala AFF U-19 terhenti sudah. Adalah kekalahan 0-1 dari sang tuan rumah Myanmar di partai penentuan Grup B mengakibatkan Timnas U-19 harus 'angkat koper' lebih cepat.

Pada laga terakhir Grup B yang dilangsungkan di Youth Training Centre, Yangoon, Jumat (16/9) malam WIB, Indonesia dipaksa keluar lapangan sebagai pecundang lewat gol tunggal Yan Naing Htwe pada menit 87. Kekalahan tersebut mengakibatkan tim asuhan Zulkifli Alfat ini cuma menduduki peringkat ketiga Grup B dengan poin 4, hasil sekali menang, sekali imbang, dan dua kali kalah. 

Sedangkan, Myanmar dipastikan melaju ke semifinal mendampingi Vietnam dengan status runnner-up. Meski sama-sama mencatatkan poin 10, Vietnam berhak sebagai juara grup karena unggul agregat gol. Negeri komunis itu sendiri pada laga bersamaan di Aung San Stadium, berpesta gol dengan marka 4-0 ke gawang Laos. 

Di babak perempat final, Myanmar akang menghadapi Thailand yang merupakan juara Grup A. Sementara Vietnam akan menghadapi runner-up Grup A yang hingga kini masih diperebutkan oleh Malaysia dan Kamboja.

Pertandingan Indonesia versus Myanmar yang dipimpin wasit Jovanie Villagracia asal Filipina tersebut sempat tertunda sekitar satu jam karena lapangan tergenang akibat diguyur hujan lebat. Begitu tarung berlabel 'hidup mati' itu dimulai, Timnas U-19 langsung mencoba tampil agresif untuk memburu kemenangan. Syarat wajib menang telak untuk membuka jalan ke semifinal memaksa Syahru Ramadhan dkk bermain ofensif. Sebaliknya, Myanmar yang cuma butuh hasil imbang juga tampil menggigit. Praktis, situasi ini membuat permainan berjalan menarik.

Bermain menekan sejak menit pertama, Indonesia mengurung pertahanan Myanmar untuk mencetak angka. Tapi, ketatnya pertahanan anak asuh Gerd Horst menggagalkan ambisi pasukan Kennedy.

Usai menutup babak pertama tanpa gol, 'Garuda Muda' kembali menggebrak di babak kedua. Tapi, lagi-lagi tangguhnya lini bawah Myanmar menjadi penghalang misi gol Zoel Fadli cs. Kegagalan ini menimbulkan rasa frustrasi di kalangan skuad 'Merah Putih'.

Momentum tersebut rupanya dioptimalkan sang tuan rumah. Tepat laga memasuki menit ke- 87, tendangan keras Yan Naing Htwe mendarat telak di gawang Indonesia. Buyarlah mimpi Timnas U-19 untuk melaju ke semifinal.

Vietnam berpesta
Pada pertandingan Grup B lainnya di Aung San Stadium, Vietnam menasbihkan diri sebagai pemuncak grup usai membantai Laos 4-0. Empat gol negeri komunis itu dicetak Ngo Van Tung menit ke-13, Nguyen Xuan Nam menit 37 dan 47, serta gol pamungkas Nguyen Viet Phong di menit ke-48.(serambinews.com)

Granat dan Puluhan Amunisi Ditemukan di Tong Sampah

Ilustrasi
MEDAN | ACEH MINUTES - Sebuah granat nenas dan puluhan amunisi dari berbagai jenis senjata api ditemukan dua petugas kebersihan di sebuah tong sampah di Jalan Asrama Kodim, Padang Hilir, Tebingtinggi, Sumatera Utara, Jumat (16/9).

Kapolres Tebingtinggi AKBP Robert Haryanto memastikan seluruh benda temuan itu masih aktif. Awalnya kata dia, dua petugas kebersihan, Usnul Abdi (25), dan Rusli (29) hanya menemukan granat nenas. Namun dari penyisiran yang dilakukan tim Gegana Brimob Tebingtinggi, di seputaran lokasi itu kembali ditemukan 27 butir amunisi pistol FN, terdiri dari 13 butir kaliber 9 mm, tujuh butir kaliber 6 mm, dan sisanya kaliber45 mm.

"Semuanya masih aktif, juga ada sebutir selongsong kaliber 6 milimeter," kata Robert yang dihubungi Jumat (16/9) sore.

Sejauh ini kepolisian masih terus menelusuri pemilik sekaligus motif granat dan amunisi itu dengan memeriksa intensif kedua petugas kebersihan. Minimnya hasil pemeriksaan membuat polisi tak berani menduga-duga tujuan pelaku meletakkan seluruh bahan peledak itu di pinggir jalan raya.

"Motifnya masih terus ditelusuri, jadi kalau ditanya apakah ada kaitannya dengan teroris, kami harus cek lagi," katanya.(serambinews.com)