ACEH MINUTES/FOTO DODI SANJAYA |
Written Dodi Sanjaya
BANDA ACEH | ACEH MINUTES - Puluhan masyarakat sipil yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti kekerasan (AMAN) menggelar aksi damai di simpang lima Banda Aceh, Kamis (22/9) pukul 14.15 Wib. Menyusul maraknya kekerasan yang sering terjadi di Negara kita khususnya Aceh.
Koordinator aksi Taufik Riswan mengatakan kekerasan-kekerasan yang selama ini terjadi tidak terlepas dari persoalan relasi kekuasaan yang timpang, dimana kelompok yang berada dalam posisi kekuasaaan merasa memiliki kekuasaan untuk melakukan tindakan dan pernyataan kekerasan. Agama, budaya dan jabatan tidak boleh dijadikan justifikasi bagi tindakan kekerasan. Dalam orasinya beliau juga mengecam keras pernyataan Bupati Aceh Barat “ Bahwa perempuan yang berpakaian tidak sesuai syariah layak diperkosa “.
Sementara itu Faisal Riza dalam orasinya juga mengatakan, kekerasan dalam bentuk apapun, kepada siapapun harus dihentikan, jangan salahkan pakaiannya tapi salahkan otak kotor pelaku. Negara harus segera bertindak proaktif untuk memutus siklus kekerasan, yaitu dengan meriview ulang peraturan yang memberikan peluang terjadinya kekerasan dan menghukum aparat pemerintah yang menunjukan perilaku dan membuat pernyataan yang memprovokasi terjadinya kekerasan.Selain orasi, aksi demonstrasi ini juga diselingi dengan nyanyian lagu bongkar iwan fals yang dinyanyikan oleh suara khas Che’ munzir (cuexers). Aksi yang berjalan tertib dan damai itu selesai pukul 15.45 tanpa pengawalan polisi.[]