ilustrasi |
Salah seorang tokoh masyarakat di Lamno, Memet alias Tgk Aceh warga Desa Meudhen, Kecamatan Jaya (Lamno), Aceh Jaya kepada Serambinews.com mengatakan, banjir yang terjadi telah mengakibatkan rumah warga dan sejumlah barang dalam toko di ibu kota Lamno ikut terendam.
Sejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun masyarakat mulai resah dengan bajir yang terjadi.
"Dalam toko saya sudah 50 cm air di dalamnya, sementara ratusan hektar padi yang berumur sekitar 25 hari yang baru ditanam telah diremdam oleh banjir tersebut. sumber: serambinews.com