Minggu, 21 Agustus 2011

[Updated Bolton vs City] Silva Bawa City Memimpin

Manchester City untuk sementara unggul 1-0 atas tuan rumah Bolton Wanderers. Adalah gol David Silva yang membawa The Citizens memimpin.

Dalam laga di Stadion Reebok, Minggu (21/8/2011) malam WIB ini, manajer Manchester City menampilkan Sergio Aguero sebagai starter. Sementara Carlos Tevez ada di bangku cadangan.

Bolton mengancam lebih dahulu lewat tendangan bebas Chris Eagles. Usahanya masih bisa ditepis oleh Joe Hart.

Kans Bolton kembali hadir di menit kesepuluh. Sepakan Zat Knight yang memanfaatkan kurang sempurnanya clearance dari pemain City saat menghalau sepak pojok, masih menyamping dari sasaran.

City mencipatakan peluang di menit ke-15. David Silva mengoper ke Alexander Kolarov yang ada di sisi kiri. Kemudian Kolarov mengumpan ke kotak penalti, bola kemudian disambut James Milner. Kiper Bolton Jussi Jaaskelainen sukses mengamankan gawangnya dari kebobolan.

Aguero! Menit ke-18 striker asal Argentina ini hampir membawa City unggul. Meski berdiri bebas, sepakan Kun masih melambung di atas gawang The Trotters.

Gol! City memimpin di menit ke-26 melalui David Silva. Tendangan dia dari luar kotak penalti sempat mengenai lutut Jaaskelainen dan kemudian melesak ke gawang tim tuan rumah.

Susunan Pemain

Bolton: Jaaskelainen, Steinsson, Cahill, Knight, Robinson, Eagles, Muamba, Reo-Coker, Petrov, Kevin Davies, Klasnic

Man City: Hart, Richards, Kompany, Lescott, Kolarov, Milner, Barry, Toure Yaya, Silva, Dzeko, Aguero. Sumber detik.com

Alasan Kenapa Buka Puasa Cikeas Tertutup

JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku tak tahu-menahu alasan digelarnya acara buka puasa bersama antara Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan petinggi partai secara tertutup.

Sepanjang pengetahuan Anas, dari pengalaman tahun lalu, acara rutin yang digelar di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, ini biasa digelar terbuka untuk publikasi media.

"Tertutup yah. Saya tidak tahu. Biasanya terbuka," ungkapnya usai shalat di masjid di dekat Puri Cikeas, Minggu (21/8/2011).

Anas menegaskan tak ada agenda lain yang direncanakan, selain agenda buka puasa, ceramah, dan kultum, yang akan dibawakan oleh Ahmad Mubarok. Memang, lanjutnya, akan ada arahan yang akan dibawakan oleh SBY. Namun, pria yang namanya disebut-sebut mantan koleganya M Nazaruddin, yang terlibat dalam kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games 2011 ini enggan berkomentar lebih jauh soal materi arahan.

"Beliau yang tahu (isi arahan)," ungkapnya.

Tahun lalu, buka puasa SBY dan Partai Demokrat digelar terbuka. Tahun ini, acara dilakukan tertutup dari media. Partai Demokrat memang tengah mengalami masalah pelik setelah Nazaruddin menyebutkan keterlibatan sejumlah petinggi partai pemenang Pemilu 2009 ini dalam kasus suap wisma atlet. Anas sendiri enggan berkomentar banyak soal sikap Demokrat terhadap kasus Nazaruddin.

"Sekarang, kan, sedang proses di KPK. Kita percayakan kepada KPK untuk lakukan proses hukum," tambahnya.

Acara buka puasa ini dihadiri oleh pengurus DPP, dewan pembina, dan anggota DPR dari Partai Demokrat.

Menurut pengamatan Kompas.com dan juga keterangan politisi Demokrat, Ruhut Sitompul, sejumlah petinggi partai sudah tiba dan duduk di tempat yang disediakan, seperti Ketua Umum Anas Urbaningrum, Anggota Dewan Pembina Andi Malarangeng, Marzuki Alie, dan EE Mangindaan, Ketua Fraksi Jafar Hafsah, Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono, Wasekjen Saan Mustofa, politisi Angelina Sondakh yang diduga terlibat dalam kasus suap pembangunan wisma atlet bersama mantan Bendahara Umum M Nazaruddin, serta sejumlah ketua DPD, seperti Gubernur Jatim Soekarwo. 
sumber: Kompas.com

Qatar dan Iran Kirim Pemantau Laga Indonesia-Palestina

ilustrasi
SOLO - Qatar dan Iran yang menjadi calon lawan Indonesia dalam kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia 2014 mengirimkan utusanya untuk memantau laga ujicoba antara Indonesia dan Palestina. Kedua pemantau itu datang dalam rangka mengumpulkan informasi calon lawan mereka di Grup E.

Federasi sepakbola Qatar mengirimkan Fahad Alzarra, dan utusan dari Iran adalah Daniel Gaspar. Kedua utusan resmi federasi sepak bola Iran dan Qatar itu melaporkan secara resmi kedatangan mereka ke PSSI. Mereka juga meminta untuk dibantu dalam pengurusan transportasi menuju Solo dan akomodasi selama memantau pertandingan.

"Mereka datang resmi dan melapor ke PSSI. Mereka dijadwalkan tiba di Solo besok (Senin) untuk memantau permainan Indonesia melawan Palestina," ujar Media Oficer Timnas Asep Saputra, Minggu (21/8/2011).

Anggota Komite Ekeskutif PSSI Bob Hippy menilai, pemantauan oleh calon lawan wajar dilakukan, apalagi menjelang laga yang sangat krusial seperti kualifikasi Piala Dunia. PSSI juga akan mengirimkan tim pemantau ke Bahrain dan Qatar untuk mengetahui pola permainan dan kekuatan lawan.

"Kita mengirim dua orang, Danurwindo dan asistenya. Mereka akan ke Bahrain dan Qatar untuk memantau kedua calon lawan kita itu," ujar Bob Hippy.

Danurwindo adalah mantan pemain timnas Indonesia dari tim junior hingga senior di era 1970-an. Ia juga dikenal sebagai pelatih berpengalaman yang permah membesut Pelita Jaya, Persema Malang, PKT Bontang, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya. Danurwindo juga pernah melatih timnas senior Indonesia pada 1995-1996 dan membawa Indonesia ke Piala Asia 1996.

Mengenai Iran yang tidak dipantau langsung, Bob menjelaskan, permainan Iran cukup dipantau dari rekaman-rekaman pertandingan yang sudah dikumpulkan oleh PSSI. Iran lebih mudah dipantau karena sering bertanding internasional dan para pemainnya banyak bermain di Eropa serta Amerika.

"Iran tim yang sangat kuat dan peringkatnya jauh di atas kita (Iran rangking 54 FIFA, Indonesia rangking 137 FIFA). Mereka tim yang kuat tetapi kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengimbangi permainan mereka," ujar Bob Hippy.
sumber: Kompas.com

Enam Faktor Pemicu Praktik Mafia Anggaran

ilustrasi
JAKARTA - Koalisi antimafia anggaran mengidentifikasi ada enam celah yang memungkinkan terjadinya mafia anggaran oleh legislatif dan eksekutif. Dari data Indonesia Budget Centre (IBC), terdapat 63 anggota DPR terlibat dalam modus korupsi sejak periode 1999, 52% di antaranya merupakan kasus korupsi terkait kebijakan anggaran dan pemalsuan administrasi.

"Berbagai kasus korupsi, diungkap pelan-pelan oleh KPK. Melibatkan berbagai institusi di DPR, kementerian, juga pejabat-pejabat partai. Oligarki kekuasaan luar biasa dalam menggarong uang negara," kata Roy Salam bersama koalisi antimafia anggaran di Kantor ICW, Jakarta, Minggu (21/8).


Enam penyubur mafia anggaran, menurut koalisi antimafia adalah:

1. Bertambahnya kekuasaan DPR dalam penganggaran.
Kewenangan yang dimiliki Banggar (Badan Anggaran) DPR dalam menentukan plafon anggaran, bisa membuat Banggar lebih detil mengetajui perencanaan anggaran dari proyek-proyek yang masuk ke DPR.

2. Penyusunan anggaran tidak transparan dan koruptif.

Mulai dari perencanaan sampai penetapan anggaran seringkali tidak transparan dan beberapa rapat cenderung tertutup. Hasil rapat yang menghasilkan detil anggaran (yang rigit) sebagai hasil kompromi antara komisi dengan beberapa kementerian. Hasilnya mudah untuk "sinkronisasi" dengan Banggar.

3. Adanya pos alokasi anggaran di luar ketentuan resmi tentang keuangan negara.

Alokasi anggaran muncul beberapa waktu lalu di luar ketentuan resmi yaitu UU No. 17 Tahun 2003 tentang keuangan negara (dana penyesuaian dan percepatan pembangunan) yang dimunculkan oleh Banggar. Hal ini berawal dari celah antara pendapatan dan belanja negara. Sehingga selisihnya sering digunakan oleh aktor-aktor mafia anggaran untuk dialokasikan dengan alasan untuk daerah.

4. Tidak ada RDPU dengan masyarakat saat penentuan anggaran.

Sebelum pengesahan anggaran, harus melalui proses rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan masyarakat. Namun, pembahasan RUU APBN tidak dilakukan dan cenderung pada pembahasan elit

5. Ada ketimpangan antara rencana alokasi dengan kebutuhan daerah/konstituen.

Prinsip alokasi anggaran berdasarkan kebutuhan tidak diindahkan. Banggar kurang memperbarui data riil di lapangan sehingga alokasinya cenderung pada kepentingan politik semata.

6. Adanya hukum memancing uang dengan uang.

Ada proses jual beli alokasi untuk menentukan besaran anggaran untuk daerah. Untuk memperlancar anggaran sebuah daerah, daerah tersebut harus memberikan bayaran kepada beberapa aktor mafia anggaran. 
sumber: MI.com

Kontingen Garuda Siaga Penuh di Perbatasan Lebanon-Israel

KAIRO -Komando Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) telah menginformasikan kepada Kontingen Garuda Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk bersiaga penuh guna menghadapi bahaya ancaman perang di Perbatasan Lebanon-Israel.

"Komandan tertinggi UNIFIL telah menyatakan bahwa status keamanan di wilayah operasi di Lebanon, yang selama ini kuning, dinaikkan menjadi merah," kata Bintara Penerangan Satgas Indo FPC, Nur Kholis, Minggu (21/8) dini hari.


Guna menidaklanjuti informasi tersebut, Komandan Satgas Indo FPC Mayor Inf Henri Mahyudi melalui Pasipam Ops Kapten Inf Eka Wira Darmawan menginstruksikan segera diambilnya langkah guna menyikapi kondisi itu, katanya.


Pasipam Ops segera beraksi membunyikan sirene sebagai alarm stelling, yakni tanda bahaya dibarengi penyampaian instruksi melalui pengeras suara, ujar Nur Kholis.


Dijelaskannya, bunyi alarm tersebut segera ditanggapi oleh seluruh anggota satgas baik yang sedang berdinas aktif maupun yang sedang beristirahat dan segera berada di titik kumpul yang telah ditentukan, lengkap dengan senjata plus perlengkapan pribadi seperlunya sesuai prosedur operasi standar (SOP).


Menurut Nur Kholis, konflik berkepanjangan antara Lebanon dan Israel nampaknya semakin sulit dikendalikan akhir-akhir ini pasca- bentrokan bersenjata kedua pihak beberapa waktu lalu di sepanjang perbatasan.


Suasana mencekam itu terjadi pada hari Sabtu (20/8). Situasi tersebut merupakan skenario persiapan yang dilaksanakan secara terpadu dalam formasi kompi.
sumber: MI.com