Jumat, 19 Agustus 2011

Ketahuan Mencuri, PRT Dirudapaksa Majikan

Ilustrasi
MEDAN - Malang nasib Bunga (nama samaran). Gadis berusia 18 tahun yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga itu, dalam dua tahun terakhir dipaksa melayani nafsu bejat majikannya, Jankok (43).

Pencabulan terhadap warga Gundaling, Kabupaten Karo, Sumatera Utara ini berawal saat bunga tertangkap tangan mencuri uang tabungan anak majikannya. Saat itu, Jankok memaksa untuk melayani hasratnya dengan ancaman akan memberitahukan kepada keluarga bunga, jika yang bersangkutan mencuri di rumah pelaku.

Karena takut, korban pun pasrah. “Sejak 2009 dia sudah menodai saya," terang Bunga usai membuat laporan di Pusat Kajian Perlindungan Anak (PKPA) Sumut, Sumatera Utara di Kamis (18/8/2011). Dia datang ditemani Nasib Sinaga, paman korban.

Bunga menuturkan, rudapaksa yang dialaminya berkali-kali terjadi saat majikan perempuan beserta anak-anaknya tidak berada di rumah. Tidak hanya di rumah, tindakan asusila itu juga dilakukan di gudang dan perkebunan milik majikannya, yang masih berada di kawasan Kabupaten Karo.

Mirisnya, Jankok sempat merekam adegan yang mereka lakukan dengan menggunakan alat perekam video. Selain itu, kamar mandi korban juga dipasangi alat perekam oleh majikannya.

Tidak tahan dengan tindakan majikannya, pada Juli 2011 akhirnya korban memutuskan berhenti bekerja dan kembali ke rumah pamannya. Namun, Jankok nekat memberitahukan video rekaman asusila serta saat korban tengah mandi, kepada para tetangga korban.

Mengatahaui hal tersebut, paman korban meminta kejelasan pada ponakannya. Mendapati jawaban ponakannya, keluarga korban pada sudah membuat laporan ke Polres Tanah Karo. Namun karena tidak mendapat tanggapan, keluarga korban memutuskan mendatangi PKPA untuk meminta pendampingan dalam kasus tersebut.sumber okezone.com

Mourinho Dituding Punya Kepribadian Ganda

Barcelona - Mantan presiden Barcelona Joan Gaspart terheran-heran melihat perilaku Jose Mourinho saat sudah berkaitan dengan sepakbola. Ia pun menilai Mourinho punya kepribadian ganda.

Penilaian tersebut dilontarkan Gaspart, yang pernah menjadi orang nomor satu Barca pada periode 2000–2003, menyusul insiden di partai leg II Piala Super Spanyol, Kamis (18/8/2011) dinihari WIB.

Menjelang berakhirnya pertandingan antara Barca kontra Real Madrid, lahir sebuah ketegangan yang melibatkan kedua kubu. Mourinho ikut terlibat ke dalamnya.

Di tengah kekisruhan, entrenador Madrid itu terlihat melakukan kekasaran terhadap asisten pelatih Barca Tito Vilanova di tepi lapangan. Laga itu sendiri akhirnya dimenangi Barca 3-2 (agregat 5-4).

"Mourinho punya kepribadian ganda. Ia bukan Mourinho yang saya kenal," kata Gaspart kepada COM Radio yang dikutip Marca.

"Saat mulai berhubungan dengan sepakbola ia berubah, tapi ini bukan perilakunya yang biasa. Bahkan Madrid kelihatannya senang dengan hal ini, tapi saya benar-benar tidak mengerti," lanjutnya.

Gaspart juga geleng-geleng kepala saat mengomentari tindakan Mourinho terhadap Vilanova. "Ini tidak wajar. Saya tidak bisa mengingat seorang pelatih menyerang pelatih lainnya."

7 Warga Israel Tewas, Netanyahu Ingatkan Militan Akan Membayar Mahal

Yerusalem - Tujuh warga Israel tewas dalam serangkaian serangan terhadap bus-bus dan kendaraan lainnya di Israel selatan pada Kamis, 18 Agustus. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengingatkan para militan akan membayar dengan sangat mahal jika menyerang warga negara Israel.

"Jika organisasi-organisasi teror berpikir mereka bisa membahayakan warga negara kami tanpa respons, Israel akan membuat mereka membayar dengan sangat mahal," cetus Netanyahu dalam pidatonya yang disiarkan stasiun televisi Israel.

"Saya telah menetapkan prinsip: jika kalian membahayakan Israel, kami akan merespons dengan cepat dan sangat kuat," imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (19/8/2011).

Dalam serangan-serangan yang terjadi di Eilat, Israel selatan, beberapa pria bersenjata membakar dua bus dan sebuah mobil. Setelah itu terjadi dua serangan lainnya terhadap dua kendaraan lain yang hancur dihantam bom dan granat. Tujuh warga Israel tewas dalam peristiwa itu.

Tak lama setelah kejadian itu, Angkatan Udara Israel melancarkan serangkaian serangan terhadap target-target di Gaza selatan. Enam orang tewas dalam serangan udara tersebut, termasuk pemimpin-pemimpin gerakan Popular Resistance Committees (PRC).

Menurut Netanyahu, para pemimpin PRC tersebut memerintahkan serangan terhadap warga Israel kemarin.

"Orang-orang yang memerintahkan pembunuhan warga negara kami kini sudah tak ada lagi," ujar Netanyahu.

Menurut sumber paramedis Palestina, empat korban tewas adalah militan PRC. Sementara dua korban lainnya adalah warga sipil termasuk seorang bocah.

Menurut pejabat-pejabat militer Israel, para militan PRC yang tewas itu telah merencanakan dan mengatur serangan-serangan terhadap Israel kemarin. Pasukan Israel juga memburu dan menewaskan 7 warga Palestina yang melakukan serangan tersebut. Dua dari ketujuh orang itu tewas ditembak di wilayah Israel sementara empat orang lainnya ditembak mati di perbatasan Mesir. Menurut pejabat-pejabat militer Israel, pria ketujuh meledakkan dirinya sendiri.
Sumber detik.com

Serangan Udara Israel Tewaskan 6 Orang

RAFAH - Enam orang tewas dalam serangan udara oleh Israel di Kota Rafah, Kamis (18/8/2011). Serangan itu dilakukan hanya beberapa jam setelah serangan-serangan mematikan di Israel selatan.

Sumber-sumber militer mengonfirmasi adanya serangan udara dilakukan di Jalur Gaza selatan setelah tiga serangan di Israel selatan yang menewaskan sedikitnya tujuh orang. Kepala layanan darurat Hamas di Jalur Gaza, Adham Abu Selmiya, mengatakan, enam orang tewas dalam serangan pasukan Israel terhadap sebuah rumah di Rafah.

Seorang wartawan foto AFP dan beberapa saksi mengatakan bahwa Kamal al-Nayrab, Sekretaris Jenderal Komite Perlawanan Rakyat, sebuah kelompok pejuang militan yang bermarkas di Gaza, termasuk di antara korban yang tewas dalam serangan itu.

Dalam keterangan pers setelah serangan itu, Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak mengonfirmasi, kelompok tersebut menjadi sasaran serangan militer. "Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akan terus bertindak dengan segala kekuatan dan saat ini serangan-serangan IDF menghujani Komite Perlawanan Rakyat di Gaza," katanya.

Serangan-serangan itu dilakukan ketika militer Israel berusaha menguasai keadaan di Israel selatan setelah sedikitnya tiga serangan menewaskan tujuh orang.

Insiden terakhir itu juga menandai meningkatnya kekerasan antara Israel dan pejuang Palestina di Gaza. Bulan lalu terjadi kenaikan dalam serangan roket dan proyektil lain yang ditembakkan dari Gaza ke Israel. Pada April lalu, kekerasan meletus ketika sebuah rudal antitank menghantam bus sekolah Israel, yang menewaskan seorang remaja. Israel membalas serangan itu dengan gempuran udara yang menewaskan sedikitnya 19 orang Palestina dalam serangan paling mematikan sejak pertempuran selama 22 hari di Gaza pada Desember 2008 hingga Januari 2009. Perang 22 hari itu dilakukan oleh tentara Zionis dengan dalih untuk menghentikan serangan-serangan roket dan mortir.

Jumlah serangan dari wilayah kantung Palestina mengalami penurunan dramatis sejak perang itu, meski sepanjang tahun 2010 hampir 200 roket ditembakkan ke Israel. Jalur Gaza, kawasan pesisir yang padat penduduk, diblokade oleh Israel dan Mesir setelah Hamas berkuasa empat tahun lalu.

Israel menggempur habis-habisan Jalur Gaza dua tahun lalu dengan dalih untuk menghentikan penembakan roket yang hampir setiap hari ke wilayah negara Yahudi tersebut. Perang di dan sekitar Gaza meletus lagi setelah gencatan senjata enam bulan berakhir pada 19 Desember 2008.

Israel membalas penembakan roket pejuang Palestina tersebut dengan melancarkan gempuran udara besar-besaran dan serangan darat ke Gaza. Perang tidak sebanding itu mendapat kecaman dan kutukan dari berbagai penjuru dunia.

Israel berdalih, operasi "Cast Lead" itu bertujuan mengakhiri penembakan roket dari Gaza. Selain menewaskan lebih dari 1.400 orang Palestina termasuk ratusan warga sipil, 13 belas warga Israel dan 10 prajurit mereka tewas selama perang tersebut.

Proses perdamaian Timur Tengah macet sejak konflik itu dan Jalur Gaza yang dikuasai Hamas masih tetap diblokade oleh Israel. Kelompok Hamas menguasai Jalur Gaza pada Juni 2007 setelah mengalahkan pasukan Fatah yang setia pada Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam pertempuran mematikan selama beberapa hari.

Sejak itu wilayah miskin di pesisir tersebut dibentengi oleh Israel. Palestina pun menjadi dua wilayah kesatuan terpisah, Jalur Gaza dikuasai Hamas dan Tepi Barat di bawah pemerintahan Abbas. Kini kedua kubu tersebut telah melakukan rekonsiliasi.
sumber kompas.com

Bus Presiden Obama Berharga Rp 9,3 Miliar

Jakarta - Bila mobil kepresidenan Barack Obama memiliki nama 'The Beast,' bus kepresidenan presiden Amerika tersebut dinamakan 'The Behemoth.' Bus tersebut adalah bus yang digunakan Obama tugasnya. Harga bus ini pun cukup gila yakni mencapai US$ 1,1 juta atau sekitar Rp 9,35 miliar.

Bus yang dilabur cat hitam legam tersebut merupakan bus yang digunakan Obama dalam kunjungan ke Midwest pekan ini dan diisi oleh Obama dan para staf senior serta pasukan penjaga dari Secret Service.
 

Obama mengintip dari dalam The Behemoth (autoblog)
Lalu apa yang membuat bus ini jadi berharga sedemikian mahal? Ternyata fasilitas yang ada di dalamnya serta sektor keamanan yang membuat harganya melambung tinggi.

Di kabinnya ada area duduk yang berisi dua kursi dan sofa serta empak kursi di bagian belakang. Ada pula banyak telepon dan televisi layar datar yang digunakan Obama maupun staf untuk menjalankan tugas kepresidenan dan mengontrol segala hal.

Perusahaan bernama Hemphill yang membangun mobil ini dalam situsnya mengatakan bus ini juga dilengkapi dengan kamar lengkap dengan kamar mandi di dalamnya.

Bus ini akan menjadi bagian dari armada "pelindung" yang digunakan oleh Secret Service untuk transportasi presiden.
 
"Nama kode ketika presiden naik adalah "Stagecoach," kata seorang sumber di pasukan Secret Service seperti detikOto kutip dari ABC News, Kamis (18/8/2011).

Dan karena ini adalah bus dinas resmi seorang presiden Amerika Serikat maka hampir bisa dipastikan kalau tingkat keamanannya pun akan sangat tinggi.

Sebab mobil dinas Obama saja mampu menahan tembakan senapan mesin hingga ledakan granat. Hal yang sama atau bahkan lebih kuat tentu bisa diaplikasi di bus ini meski Gedung Putih tidak membeberkan secara resmi spesifikasi dan fitur keamanan yang mereka aplikasi di bus tersebut.

"Merancang kendaraan kita sendiri benar-benar memberi kita tingkat keamanan yang kita tidak dapat mencapai dengan sewa bus dan perlengkapan dengan peralatan sementara," ungkap juru bicara Secret Service.
 
sumber: oto.detik.com