Medan: Tim Reserse Polresta Medan, Sumatra Utara, menangkap empat pelaku pembunuhan karyawati Bank Republik Indonesia (BRI). Para pelaku merupakan dua pasang suami istri. Satu di antaranya polisi berpangkat brigadir dan bernama Erwin Panjaitan.
Polisi menangkap keempat pelaku di dua lokasi terpisah. Erwin dan istrinya ditangkap di kawasan Medan Marelan. Ia berusaha melawan. Namun aksinya itu dilumpuhkan empat butir peluru yang bersarang di kedua kakinya. Ia pun menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan.
Sedangkan istrinya, Ria Hutabarat, digelandang ke Polresta Medan. Begitu pula dua pelaku lainnya yakni Herman alias Embot serta Eva. Herman dan istrinya itu dibekuk di kawasan Sri Gunting.
Embot mengaku sebagai tetangga korban. Ia menceritakan hanya berniat merampok korban. Saat kejadian, Erwin bertugas merazia korban. Embot menjadi petugas Dinas Perhubungan. Sedangkan kedua istri berperan sebagai polisi wanita.
Namun belakangan korban menghubungi temannya yang juga anggota Polri mengenai razia tersebut. Untuk menghilangkan jejak, keempat pelaku membunuh korban.
Modus serupa pun pernah dilakukan pelaku kepada ketua sebuah organisasi masyarakat di Medan. Pelaku menyekap dan menguras habis harta korban. (M Harizal/RRN)
Sumber Metrotvnews.com
Jumat, 12 Agustus 2011
Jeda tahapan Pilkada Aceh sudah tepat
BANDA ACEH - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, menyatakan, penghentian sementara berbagai tahapan pemilihan kepala daerah di Provinsi Aceh sudah tepat sebagai upaya mendinginkan suhu politik di daerah itu.
"Jeda tahapan pilkada yang dilakukan KIP Aceh berdasarkan kesepakatan pimpinan daerah, partai politik dan elemen sipil masyarakat Aceh sudah cukup bagus dalam menghadapi bulan suci Ramadhan 1432 Hijriah," katanya di sela-sela menghadiri konsolidasi PKS di Banda Aceh, Kamis.
Dikatakannya, puasa Ramadhan merupakan momentum untuk menciptakan suasana politik di Aceh penuh kedamaian tanpa adanya perbedaan pendapat terhadap pelaksanaan pemilihan pimpinan daerah itu.
Pemilihan gubernur/wakil gubernur dan bupati/wakil bupati serta wali kota/wakil wali kota akan berlangsung serentak di 17 kabupaten/kota di provinsi paling ujung barat Indonesia itu pada 2011.
"Biarkan jeda pilkada berlangsung penuh kedamaian dan akan dilanjutkan kembali setelah bulan suci Ramadhan," kata Anis yang juga Wakil ketua DPR. KIP Provinsi Aceh memutuskan untuk menghentikan semua tahapan pemilihan kepala daerah terhitung 5 Agustus sampai 5 September 2011.
Dalam kunjungan ke provinsi berpenduduk 4,6 juta jiwa itu, Anis yang didampingi sejumlah politisi partai tersebut, yakni Nasir Djamil, Raihan Iskandar dan Gufran Zainal Abidin menghadiri buka puasa bersama dengan unsur muspida, tokoh masyarakat dan kader parti tersebut.
Humas PKS Aceh, Azmi Fajri Usman, menambahkan, kunjungan Sekjen DPP PKS tersebut juga sebagai upaya memperkuat para kader partai dalam menghadapi pilkada dan Pemilu 2014.
"Jeda tahapan pilkada yang dilakukan KIP Aceh berdasarkan kesepakatan pimpinan daerah, partai politik dan elemen sipil masyarakat Aceh sudah cukup bagus dalam menghadapi bulan suci Ramadhan 1432 Hijriah," katanya di sela-sela menghadiri konsolidasi PKS di Banda Aceh, Kamis.
Dikatakannya, puasa Ramadhan merupakan momentum untuk menciptakan suasana politik di Aceh penuh kedamaian tanpa adanya perbedaan pendapat terhadap pelaksanaan pemilihan pimpinan daerah itu.
Pemilihan gubernur/wakil gubernur dan bupati/wakil bupati serta wali kota/wakil wali kota akan berlangsung serentak di 17 kabupaten/kota di provinsi paling ujung barat Indonesia itu pada 2011.
"Biarkan jeda pilkada berlangsung penuh kedamaian dan akan dilanjutkan kembali setelah bulan suci Ramadhan," kata Anis yang juga Wakil ketua DPR. KIP Provinsi Aceh memutuskan untuk menghentikan semua tahapan pemilihan kepala daerah terhitung 5 Agustus sampai 5 September 2011.
Dalam kunjungan ke provinsi berpenduduk 4,6 juta jiwa itu, Anis yang didampingi sejumlah politisi partai tersebut, yakni Nasir Djamil, Raihan Iskandar dan Gufran Zainal Abidin menghadiri buka puasa bersama dengan unsur muspida, tokoh masyarakat dan kader parti tersebut.
Humas PKS Aceh, Azmi Fajri Usman, menambahkan, kunjungan Sekjen DPP PKS tersebut juga sebagai upaya memperkuat para kader partai dalam menghadapi pilkada dan Pemilu 2014.
Sumber : waspada Online
Pramono Anung Nilai Sewa Pesawat Rp 4 M Pengistimewaan Nazaruddin
Jakarta - Nazaruddin diterbangkan dari Bogota, Kolombia ke Jakarta dengan menggunakan pesawat sewa seharga RP 4 miliar. Dengan angka sebesar itu, Nazaruddin dinilai mendapat keistimewaan.
"Menurut saya dia mendapatkan privilege (keistimewaan) untuk itu," ujar Wakil Ketua DPR, Pramono Anung kepada detikcom, Jumat (12/8/2011).
Meski demikian Pram, sapaan akrabnya, tak mempermasalahkan pemulangan Nazaruddin dengan menggunakan pesawat sewaan. Baginya, yang paling penting adalah proses hukum terhadap tersangka kasus wisma atlet ini bisa segera berjalan.
"Yang penting begitu sampai dia langsung diserahkan ke KPK agar segera mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar politikus PDI Perjuangan ini.
Untuk memulangkan Nazaruddin dari Kolombia, pemerintah menyewa pesawat carter. Pemilik pesawat mematok angka Rp 4 miliar. Menko Polhukam, Djoko Suyanto mengaku tak tahu menahu soal hal ini. Menurutnya, persolan teknis seperti itu diserahkan langsung kepada tim.
"Teknis itu terserah pada tim yang ada di lapangan. Saya kan nggak tahu harga carter pesawat di sana gimana. Itu kan di sana bukan di sini," ujar Djoko Suyanto di Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (11/8).
Kini Nazaruddin tengah terbang dengan pesawat tersebut. Ia diterbangkan dari Bogota ke Jakarta pagi ini.
"Nazaruddin sudah diterbangkan tadi pukul 17.10 (waktu Bogota)," kata Kepala Konsuler KBRI Bogota, I Made Subagia, saat dihubungi secara terpisah.(adi/gah)
"Menurut saya dia mendapatkan privilege (keistimewaan) untuk itu," ujar Wakil Ketua DPR, Pramono Anung kepada detikcom, Jumat (12/8/2011).
Meski demikian Pram, sapaan akrabnya, tak mempermasalahkan pemulangan Nazaruddin dengan menggunakan pesawat sewaan. Baginya, yang paling penting adalah proses hukum terhadap tersangka kasus wisma atlet ini bisa segera berjalan.
"Yang penting begitu sampai dia langsung diserahkan ke KPK agar segera mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar politikus PDI Perjuangan ini.
Untuk memulangkan Nazaruddin dari Kolombia, pemerintah menyewa pesawat carter. Pemilik pesawat mematok angka Rp 4 miliar. Menko Polhukam, Djoko Suyanto mengaku tak tahu menahu soal hal ini. Menurutnya, persolan teknis seperti itu diserahkan langsung kepada tim.
"Teknis itu terserah pada tim yang ada di lapangan. Saya kan nggak tahu harga carter pesawat di sana gimana. Itu kan di sana bukan di sini," ujar Djoko Suyanto di Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (11/8).
Kini Nazaruddin tengah terbang dengan pesawat tersebut. Ia diterbangkan dari Bogota ke Jakarta pagi ini.
"Nazaruddin sudah diterbangkan tadi pukul 17.10 (waktu Bogota)," kata Kepala Konsuler KBRI Bogota, I Made Subagia, saat dihubungi secara terpisah.(adi/gah)
Sumber Detik.com
Di Takengon, Pemuda Gangguan Jiwa Dipidanakan
Takengon : seorang warga kampung Pepayungen Angkup Kecamatan Silih Nara dengan inisial PT (24 tahun), kemarin Rabu (10/8/2011), menjalani Sidang kasus tindak pidana perusakan fasilitas Sekolah Luar Biasa (SLB) Angkup tanggal 22 Januari 2011. Pemuda tersebut mengalami ganguan psikologi (kejiwaan), dan dalam persidangan didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Banda Aceh Pos Takengon.
Berdasarkan dakwaan JPU, terdakwa dianggap merusak perabot kelengkapan sekolah seperti meja, kursi dan lemari yang kerugiannya ditaksir sebesar Rp 9 juta.
Perbuatan perusakan oleh terdakwa, awalnya dipicu persoalan karena ibu kandung terdakwa yang merupakan tenaga honorer di sekolah tersebut, tercatat setiap bulannya menerima gaji dari pengelola sekolah. Namun, sejak setahun lebih gaji tidak pernah diterima ibu terdakwa, sehingga terdakwa selaku anak kandungnya timbul kecewa dan melakukan tindakan perusakan, jelas Ainul Yaqin mengutip dakwaan Jaksa Penutut Umum (JPU).
”Sebagai kuasa hukum terdakwa, kami sangat prihatin dengan perkara ini, karena terdakwa jelas mengantongi surat keterangan dari Rumah Sakit Umum (RSU) Datu Beru Takengen, yang disebutkan bahwa terdakwa sedang menjalani pengobatan di poli psikiatri karena ada tanda-tanda gangguan penyakit psikologis bila mendapat banyak beban pikiran”, jelas Ainul.
Menurut Moch. Ainul Yaqin, S.HI dari LBH Pos Takengen seharusnya terhadap orang yang mengalami gangguan psikologis (kejiwaan) tidak dapat dipidanakan. Merujuk kepada pasal 44 ayat (1) KUH Pidana. Meski demikian penyidik dan Penuntut Umum (JPU) tetap menjeratkan terdakwa dengan pasal 406 ayat (1) KUHPidana.
”Untuk saat ini, terdakwa tersebut berstatus sebagai tahanan kota oleh penuntut umum”, demikian diucapkan Koordinator LBH Banda Aceh Pos Takengon, Moch. Ainul Yaqin, SHI didampingi advokat publik Zulfa Zainuddin, SHI.(wyra)
Sumber : Lintasgayo online news
Nazar Ingin Minta Suaka Politik di Kolombia
Bogota: Muhammad Nazaruddin masih ingin tinggal di Bogota, Kolombia. Nazar ingin meminta suaka politik dari Pemerintah Kolombia karena takut pulang ke Indonesia.
Keinginan Nazar itu disampaikan kepada pengacara O.C. Kaligis yang menemuinya di Kantor Imigrasi Bandara Eldorado, Bogota, Kolombia, Jumat (12/8) waktu Indonesia. Dalam pertemuan yang berdurasi 60 detik itu, Nazar mengaku ingin tetap tinggal di Kolombia. Ia engga pulang karena tak ada jaminan keselamatan dalam perjalanan.
Namun, Nazar sempat menyayangkan sikap petugas imigrasi yang terlalu membatasi untuk bertemu dengan Kaligis dan tim kuasa hukum yang berasal dari Kolombia. Nazar yang tampak sehat itu berharap Otoritas Kolombia membiarkan tersangka kasus suap sesmenpora itu agar tetap tinggal di sana. Keinginan Nazar itu membantah pernyataan Duta Besar Indonesia untuk Kolombia Michael Menufandu yang menyebut Nazar ingin segera pulang.
Sementara itu, kabar kepulangan Nazar masih simpang siur. Saat ini, Pemerintah Indonesia masih melakukan negosiasi dengan Pemerintah Kolombia untuk memulangkan Nazar.
Sumber metrotvnews.com
Keinginan Nazar itu disampaikan kepada pengacara O.C. Kaligis yang menemuinya di Kantor Imigrasi Bandara Eldorado, Bogota, Kolombia, Jumat (12/8) waktu Indonesia. Dalam pertemuan yang berdurasi 60 detik itu, Nazar mengaku ingin tetap tinggal di Kolombia. Ia engga pulang karena tak ada jaminan keselamatan dalam perjalanan.
Namun, Nazar sempat menyayangkan sikap petugas imigrasi yang terlalu membatasi untuk bertemu dengan Kaligis dan tim kuasa hukum yang berasal dari Kolombia. Nazar yang tampak sehat itu berharap Otoritas Kolombia membiarkan tersangka kasus suap sesmenpora itu agar tetap tinggal di sana. Keinginan Nazar itu membantah pernyataan Duta Besar Indonesia untuk Kolombia Michael Menufandu yang menyebut Nazar ingin segera pulang.
Sementara itu, kabar kepulangan Nazar masih simpang siur. Saat ini, Pemerintah Indonesia masih melakukan negosiasi dengan Pemerintah Kolombia untuk memulangkan Nazar.
Sumber metrotvnews.com
Langganan:
Postingan (Atom)