Rabu, 14 September 2011

Pep Akui Buruknya Pertahanan Barca

BARCELONA | ACEH MINUTES - Barcelona diakui Josep Guardiola kesulitan membongkar pertahanan AC Milan. Seraya menyebut lemahnya sisi defence Barca membuat tiga poin melayang.

Barca sempat tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Alexandre Pato di detik 24 pada laga di Camp Nou, (14/9/2011) dinihari WIB. Untuk kemudian berbalik unggul lewat Pedro Rodriguez dan David Villa.

Tapi kemenangan itu buyar akibat Thiago Silva mencetak gol penyama kedudukan di menit 92. Barca pun harus puas bermain imbang 2-2 di kandang sendiri meski mereka mendominasi jalannya laga.

Hal yang digarisbawahi Pep dari laga itu adalah lemahnya lini pertahanan timnya. Memang sejak awal laga, Pep memasang Sergio Busquets dan Javier Mascherano sebagai duet bek tengah, yang mana posisi asli keduanya adalah gelandang.

Karuan saja gol pertama Milan hadir dari kelalaian keduanya dalam menjaga Pato. Pep sendiri baru memasukkan bek tengah yakni Carles Puyol di pertengahan babak kedua.

Untuk gol kedua kembali kelemahan pertahanan Barca dalam mengantisipasi bola silang atau set piece terlihat. Dengan mudah Silva menanduk bola hasil korner Clarence Seedorf.

"Kami mengaku jika pertahanan kami tidak cukup bagus. Tapi saya yakin kami telah menampilkan performa lebih dari cukup," aku Guardiola seperti dilansir Yahoosports.(detik.com)

Barca Kesulitan Lewati Delapan Pemain Bertahan Milan

BARCELONA | ACEH MINUTES - Di kandang sendiri, Barcelona diredam AC Milan. Entrenador Barca Pep Guardiola mengaku timnya memang dipersulit strategi Milan yang menumpuk pemain di lini bertahan.

Barca sempat dikejutkan lewat gol Alexandre Pato di menit-menit awal pertandingan, Rabu (14/9/2011) dinihari WIB. Tetapi setelah itu si klub Catalan bangkit dan pegang kendali.

Setelah terus menerus menekan dan melancarkan serangan, yang juga berdampak kepada keunggulan penguasaan bola Barca atas Milan sebesar 75%-25% seperti catatan Soccernet, tuan rumah hanya bisa melesakkan dua gol. Sepasang gol itu lahir setelah Barca membuat 22 tembakan, yang mana 7 di antaranya mengarah ke gawang.

Milan sementara itu lebih banyak dipaksa mengawal lini belakangnya dan cuma bisa beberapa kali melakukan serangan balik untuk mencatat 6 tembakan, dengan 3 di antaranya mengarah ke gawang.

"Tidaklah mudah untuk menembus wilayah kotak penalti lawan yang dipadati oleh delapan pemain bertahan," nilai Guardiola di Reuters.

Pada akhirnya Barca bahkan harus gigit jari karena Milan berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir pertandingan, memaksakan skor penutup menjadi 2-2.

"Kami sudah berusaha, tapi pada akhirnya mereka menyamakan skor dari sepak pojok," imbuh Guardiola. (detik.com)

Gayus Tertipu Rp 4 M, Keterlibatan Petugas Rutan Cipinang Diselidiki

JAKARTA | ACEH MINUTES - Gayus Tambunan, terpidana kasus mafia Pajak tertipu kasus penggandaan uang Rp 4 miliar. Dia ditipu salah satu rekannya di sel Muntoha. Namun pihak Kanwil Kumham DKI Jakarta juga melakukan penyelidikan atas dugaan keterlibatan petugas Rutan

"Kita mintai dulu keterangan pelaku. Nanti dari keterangannya apakah ada indikasi pertanggungjawaban petugas Rutan kita lihat dari pendalaman," ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kumham Jakarta, Bambang Krisbanu, kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (14/9).

Peristiwa penipuan dengan modus pelipatgandaan uang senilai Rp 4 miliar itu, kata Bambang, terjadi sekitar 3 bulan lalu saat Rutan dipimpin Eddy Kurniadi yang sekarang menjabat Kepala Lapas Narkotika Cipinang. Gayus memegang uang dalam bentuk dolar Singapura.

"Karena uang yang dijanjikan tidak juga berlipatganda, Gayus melaporkan kepada pemimpin Rutan yang sekarang," ujar Bambang.

Sebelumnya diberitakan, narapidana kasus korupsi Gayus Halomoan Tambunan tertipu 'dukun' pelipatganda duit bernama Muntoha. Sang 'dukun" sendiri tak lain adalah narapidana kasus penipuan dengan modus yang sama.

Status muntoha sendiri saat ini adalah narapidana banding pidana. Dia sekarang menempati Lapas Cipinang sejak Jumat lalu, setelah sebelumnya menghuni Rutan Cipinang.(detik.com)

Wasekjen DPP PD Bantah Ada Aliran Uang Rp 30 M saat Kongres di Bandung

JAKARTA | ACEH MINUTES - Wasekjen DPP PD, Saan Mustofa, membantah pengakuan Yulianis bahwa ada aliran uang dengan nilai total Rp 30 miliar ke sejumlah kader PD dalam Kongres PD 2010 di Bandung. Bahkan di dalam pengakuannya, Yulianis juga menyatakan bahwa uang yang dia bawa justru kembali utuh dan tidak dibagi-bagikan.

"Tidak ada. Yulianis sudah bilang kalau uang itu kembali utuh. Hari ini ada klarifikasi dari Yulianis kepada komite etik," ujar Wasekjen PD, Saan Mustopa, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9/2011).

Menurutnya harusnya Komite Etik KPK memberikan keterangan menyeluruh terkait kesaksian pihak yang dipanggil. Agar tidak terjadi multitafsir.

"Apa yang Yulianis sampaikan, mungkin perlu ditanyakan ke ketua Komite Etik KPK agar yang disampaikan oleh di hadapan komite etik tidak sepotong-sepotong. Nanti bisa menimbulkan interpretasi lain," tutur Saan.

Sebelumnya di depan komite etik KPK Yulianis menyebut ada uang Rp 30 miliar masuk kongres PD. Sejumlah elit PD pun meminta KPK membuktikan.

Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina PD, Marzuki ALie, juga mendorong demikian. Ia ingin PD tak terus tersandera fitnah dan tudingan tak sehat.

Yulianis, mantan anak buah M Nazaruddin, membenarkan uang sumbangan dari para sponsor untuk Kongres Partai Demokrat (PD) memang mengalir ke sejumlah anggota partai tersebut. Namun ke siapa saja, Yulianis tidak bisa menyebutkan.

"Jadi uang itu bukan untuk PD, untuk orang-orang PD atau politisi PD iya, tapi saya nggak bisa sebut. PD dan orang-orang PD kan beda. Saya sudah sampaikan ke Komite Etik, saya nggak bisa menyampaikannya," kata Yulianis.

Yulianis bertemu dengan detikcom di suatu tempat di Jakarta Selatan, Selasa 13 September 2011. Saat bertemu, Yulianis berjilbab namun tidak mengenakan cadar, seperti saat perempuan itu menjadi saksi di sidang-sidang Tindak Pidana Korupsi.

Menurut catatannya, uang-uang itu memang diperuntukkan untuk sejumlah anggota PD. Namun uang itu tidak diserahkan langsung oleh Yulianis kepada nama-nama tersebut. Uang itu diambil oleh kurir.

"Memang saya tahu uang ini untuk siapa, untuk siapa. Tapi saya tidak tahu apakah uang itu sampai benar ke orang itu apa enggak. Soalnya itu memang bukan tugas saya, tugas saya hanya mencatat dan mengeluarkan uang," kata Yulianis.

Yulianis mengatakan, uang yang dibagi-bagikan tersebut berasal dari uang sumbangan pada sponsor yang khusus diperuntukkan dalam Kongres PD. Namun Yulianis mengaku tidak tahu menahu siapa saja para penyumbang itu.

"Dari siapa saja, saya nggak pernah dikasih tahu. Saya juga tidak pernah tanya juga," kata Yulianis yang saat ditemui detikcom memakai baju muslim dan jilbab berwarna ungu itu.

Yulianis mengatakan, uang sumbangan yang dikumpulkan melalui Nazaruddin mencapai US$ 3 juta. Namun tidak semua uang itu dibagikan pada saat Kongres PD berlangsung pada 2010 lalu.

"Yang dibagikan itu sekitar US$ 1,8 juta sedang sisanya saya kembalikan ke istrinya Pak Nazar, Bu Neneng," kata Yulianis. Menurut Yulianis, pengeluaran uang itu dilakukan di Hotel Aston, Bandung. Bukan di lokasi kongres.

Menurut Yulianis, dirinya pergi ke Bandung dengan mobil membawa uang sumbangan sponsor tersebut. Selain uang itu, Yulianis juga membawa uang lainnya yakni Rp 30 miliar dan US$2 juta, uang ini merupakan uang PT Permai Group.

"Tapi uang kantor (Permai Group) itu tidak terpakai. Yang Rp 30 miliar hanya terpakai sekitar Rp 600 juta dan yang dollar utuh," kata Yulianis. Uang sumbangan sponsor yang tersisa sekitar US$ 1,2 juta juga dikembalikan ke Neneng.

"Uang yang tidak terpakai saya kasih Bu Neneng. Jadi uang milik kantor yang Rp 30 miliar dan US$ 2 juta itu relatif utuh, hanya berkurang Rp 600 juta. Tapi ketambahan uang dollar dari sumbangan sponsor yang sisa tadi, jadi malah uang dari kantor nambah, dan kembali lagi, tidak terpakai," jelas Yulianis.(detik.com)

Selasa, 13 September 2011

Pujian Maradona untuk Mourinho

DUBAI | ACEH MINUTES - Jose Mourinho boleh saja penuh kontroversi. Tetapi di mata Diego Maradona, kemampuan melatih Mourinho tetap paling jempolan.

Sudah bukan rahasia kalau Maradona mengagumi kemampuan meracik taktik Mourinho. Tahun lalu, ia bahkan melontarkan keyakinan kalau Mourinho pada suatu ketika akan membawa Real Madrid, yang ia tangani, menjuarai Liga Champions.

El Real sendiri kini tengah mengawali musim di La Liga Primera dengan baik. Bermodal dua kemenangan dari pertandingannya, Madrid memuncaki klasemen sementara.

Hasil itu pun membuat Maradona kembali mengungkapkan rasa kagumnya terhadap Mourinho. Mantan pemain legendaris Argentina yang kini menangani klub Al Wasl tersebut menyebut Mourinho adalah pelatih terbaik saat ini.

"Usai setiap pertandingan yang dimainkan Real Madrid, orang bisa menyimpulkan dan melihat Mourinho adalah yang terbaik. Perbedaannya (dengan pelatih lain) tidak besar, tapi ialah yang terbaik," puji Maradona seperti dikutip Sport.es.

Di musim pertamanya menukangi Madrid, Mourinho sukses mempersembahkan trofi Copa del Rey. Namun, di awal musim ini ia juga terlibat kontroversi setelah melakukan tindakan fisik terhadap asisten pelatih Barcelona dalam laga Piala Super Spanyol antara kedua kesebelasan.(detik.com)